Rabu, Januari 28, 2009

Penanganan Gagal Ginjal

Penanganan Gagal Ginjal

Penanganan gagal ginjal dan pengobatannya tergantung dari pnyebabnya terjadi kegagalan fungsi ginjal.pada intinya tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Misalnya dokter akanmemberikan pengobatan hipertensi anemia atau mungkin klesterol yang tinggi jika di sebabkan oleh penyakit tsb.

Fungsi Ginjal :

· Eksresi bahan yang tidak diperlukan : ( meliputi sampingan dari metabolit karbohidrat ( air,asam) dan metabolit protein ( urea, asam urat, dan kreatinin))

· Pengaturan homeostatis : keseimbangan cairan dan elektrolit, keseimbangan asam basa

· Biosintesis dan metabolismehormon : ( rennin, aldosteron, erythropotein dan 1.25 dihidroksi Vitamin D ) serta hormone ( insulin, steroid dan hormone tiroid )

Penyebab Penyakit Ginjal :

1. Gagal Ginjal Akut

Ditandai dengan gejala yg timbul secara tiba-tiba dan penurunan secara cepat volume urine. LFG tiba-tiba turun di bawah 15ml/menit.

Penyebab GGA dibagi menjadi

· Penyebab Pre Renal : septicemia, hypovolaemia, cardiogenic shock, hipotensi akibat obat

· Penyebab renal, Ex : glomeruloneptitis, myoglobinuria, interstitial nephritis akut, uremia hemolitik, obstruksi intrarenal, obat yg bersifat nephrotoksis hipetensi yg menigkat.

· Penyebab post renal : obstruksi saluran kemih akibat hipertropi prostat, batu ginjal dan batu pada saluran kemih, penggumpalan darah

2. Gagal GInjal Kronis

Ditandai dg berkurangnya fungsi ginjal secara bertahan, berkelanjutan, tersembunyi irreversible. Baikpada GGA ato GGk terjsaid penurunan ato kehilangan fungsi pada nefron.

Penyebab umum GGK meliputi :

· Glomeluronephritis

· Diabetic nepropathy

· Hipertensi

· Interstitial nephritis kronis

· Ginjal keturunan

· Penyempitan sakuran kemih

Obat yang menyebabkan Gangguan Ginjal

· AINS

· Rediocontrast Media

· Kaptopril

· Siklosporin

· Aminoglikosida

· Sisplatin

· Analggesik non narkotik ( aspirin. Aseaminopen, ibuprofen)

· Rifampisin

· Litium

· Simetidin

Metode Untuk memperkirakan FUngsi Ginjal

· Kreatini serum (KS) : produk samping dari metabolism otot rangka normal. Laju filtarasinya bersifat tetap dan sebanding dengan masa otot tubuh. Bila masa otot tetap, maka adanya perubahan pada kreatinin menferminkan perubahan oada klirennya melalui filtrasi, sehingga dapat dijadikan indicator fungsi ginjal.

· Klirens kreatinin ( KlKr)dalam keadan normal kreatinin tidak dieksresi atau direabsorpsi oleh tubulus ginjal dalam jumlah yang bermakna.
Pengukuran Klirens Kreatinin:
- Pengumpulan urin selam 24 jam
dapat di hitung dg rumus
KlKr= Uxv/s ml/menit


U = kadar kreatini urin (лmol/l)
V= Laju aliran urin ( ml/menit)
S = Kadar Kreatini serum

- Rumus Cocroft dan Gault
Pada Pria :

KIkr = 1.23 * ( 140-usia) * BBi dibagi kreatinin serum

Pada Wanita :
Klkr =
1.04*(140-usia)*BBi


Mencari Berat Badan Ideal
Pria :
T > 152.5 cm BBi = 50 + [(T – 152.4)*0.89]

T< bbi ="50" style="">

Wanita :
T > 152.4 cm BBi = 45.4 +[( T – 152.4) * 0.89]
T< style=""> BBi = 45.4 - [(152.4 –T) * 0.89]

Pedoman Pengobatan Untuk Pendertita Ginjal

· Gunakan obat jika jelas di ndikasi bg pendertia tsb

· Pilih obat dg efek nefrotoksisk minimal hindari yg berpotensi nefrotoksik

· Waspada thd peningkatan kepekaan thd obt tertentu

· Pantau dan lakukan hal yg diperlukan sesuai dg kadar obat dalam plasma

· Cek kesesuaian pengaturan dosis

· Hindaripemakaian jangka panjag obat yg berpotensi toksis

· Pantau pemanpaatab klinis dan keberadaab toksisitas

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda