Selasa, November 18, 2008

Reaksi Obat yang tidak di inginkan ROTD

ROTD adalah respon terhadap suatu obat yang berbahaya dan tidak diharapkan, serta terjadi pada dosis lajim yang dipakai oleh manusia untuk tujuan profilaksis (prosedur kesehatan masyarakat untuk mencegah daripada mengobati penyakit.). Diagnosis maupun terapi.

Penggolongan
ROTD pada umumnya dibagi menjadi 2 kelompok
1. Rx tipe A (Augmented) merupakan reaksi yang muncul secara berlebihan dimana rx dg dosis obat yg diminum
2. Rx tipe B (Bizzare) merupakan rx yg aneh dan tidak terkait samasekali dg Dosis
Cirri ROTD
TIPE A
1. Dapat diramalkan dari pengetahuan farmakologisnya
2.Tergantung dosis
3.Mortalitas rendah
4.Dapat di tangani dengan pengurangan dosis
5.Angka kejadian tinggi

TIPE B
1.Tidak dapat diramalkan dari pengetahuan farmakologisnya
2.Mordibitas rendah
3.Mortalitas tinggi
4.Dapat di tangani hanya dengan penghentian pengobatan
5.Angka kejadian rendah

Factor yg mempengaruhi ROTD
1. POlifarmasi
Peresapan (prescribing) ini sering terjadi pada penderita lanjut usia atau pada penderita yang mengalami beberapa penyakit sekaligus.
2. Jenis kelamin
Lebh sering terjadi pada wanita.
3. Kondisi penyakit yang diderita
Adanya penyakit lainygmenyertai dapat mempengaruhi respon obat danmunculnya ROTD secara Bermakna melalui perubahan proses farmakokinetik atau kepekaan jaringan
4. Usia
Kaserna pasientua lebih seringmendapat terapi Obat. Perubahan farmakokinetika yang factor tersebut sangat tergantung pada pada kondisi organ-organ tubuh penderita.
5. Ras dan polifarmasi genetika
Perbedaan secara genetika tampak dalam laju metabolism pada banyak obat sehingga meskipun obat diberikan dg dosis yg sama dlm mg/kg akanmenghasilkan variasi kadar yng sangat besar di dalam plasma pd pasien yg berbeda.