Senin, November 17, 2008

Indikator Kinerja Rumah sakit

Indikator penilaian efisiensi pelayanan adalah:

  • - Bed occupancy rate.
  • - Average Length Of stay (ALOS)
  • - Bed turn over.
  • - Turn over interval.
  • - Gross Dathe Rate
  • - Net Death Rate (NDR)

Bed occupancy rate (BOR) atau Pemakaian Tempat Tidur dipegunakan untuk melihat berapa banyak tempat tidur di rumah sakit yang digunakan pasien dalam suatu masa.

Jumlah hari perawatan

BOR = ————————————– x 100%

Jumlah TT x hari perawatan

Prosentase ini menunjukkan sampai berapa jauh pemakaian tempat tidur yang tersedia di rumah sakit dalam jangka waktu tertentu. Bila nilai ini mendekati 100 berarti ideal tetapi bila BOR Rumah Sakit 60-80% sudah bias dikatakan ideal.

BOR antara rumah sakit yang berbeda tidak bisa dibandingkan oleh karena adanya perbedaan fasilitas rumah sakit, tindakan medik, perbedaan teknologi intervensi. Semua per bedaan tadi disebut sebagai “case mix”.

Turn over internal (TOI), waktu rata-rata suatu tempat tidur kosong atau waktu antara satu tempat tidur ditinggalkan oleh pasien sampai ditempati lagi oleh pasien lain.

(Jumlah TT x 365) - hari perawatan

TOI = ——————————————– x 100%

Jumlah semua pasien keluar hidup + mati

TOI diusahakan lebih kecil daripada 5 hari.

Bed turn over (BTO), frekuensi pemakaian tempat tidur. berpa kali satu tempat tidur ditempati pasien dalam satu tahun. Usahakan BTO lebih besar dari 40.

Average Length of stay yang baik 5-13 hari atau maksimum 12 hari, 6-10 hari.

yitu rata rata rawatan seorang pasein. ideal 6-9 hari

gross date rate yaitu angka kematian umumuntuk tiap tiap 1000 penderita keluar. kurang dari 45% masih baik

NEt Death Rate = angka kematian 48 jam setelah di rawat untuk tiap - tiap 1000 penderita keluar.

Infant mortality rate (angka kematian bayi). Standar 20%

Jumlah kematian bayi yang lahir di RS

IMR = ————————————————- x 100%

Jumlah bayi yang lahir di RS dalam waktu tertentu

Maternal Mortality Rate (MMR) atau angka kematian ibu melahirkan. Standard 0,25% atau antara 0,1-0,2%

Jumlah pasien obstetri yang meninggal

MMR = —————————————————— x 100%

Jumlah pasien obstetri dalam jangka waktu tertentu

Foetal Death Rate (FDR) atau angka bayi lahir mati. Standar 2%.

Jumlah kematian bayi dengan umur kandungan 20 minggu

FDR = ————————————————————- x 100%

Jumlah semua kelahiran dalam jangka waktu tertentu

Post Operative Death Rate (FODR) atau angka kematian pasca bedah. Standar 1%.

Jumlah kematian setelah operasi dalam satu periode

FODR = —————————————————— x 100%

Jumlah pasien yang dioperasi dalam periode yang sama

Angka kematian sectio caesaria. Standar 5%.

Dalam usaha memperkecil pengaruh “case mix” untuk menilai tingkat efisiensi digunakan indikator yang lebih tajam, indikator yang dimaksud adalah:

  • Av LOS pasien prabedah

Pasien yang akan dioperasi biasanya harus menjalani pemeriksaan radiologi dan laboratorium serta perlu observasi terhadap keadaan tertentu. Jadi sebelum operasi pasien telah menggunakan jasa rumah sakit yang tidak sedikit. Lebih banyak pemeriksaan atau lebih lama observasi tentunya lebih banyak menggunakan sumber daya rumah sakit. Agar efisiensi maka pemborosan harus ditekan. Bertambah singkat Av LOS prabedah, bertambah hemat atau bertambah efisien pelayanan yang diberikan.

  • Av LOS penyakit tertentu atau tracer conditions.

Telah disusun kelompok-kelompok diagnosis penyakit yang tidak berbeda banyak cara penganannya mediknya, tidak berbeda banyak Av LOS-nya, dan hampir sama menyerap sumber dayanya. Kelompok penyakit ini disebut Diagnosis Related Group (DRG). Dalam DRG ini ada 83 kelompok diagnesis yang masih terbagi lagi menjadi 383 subkelompok.

INDIKATOR PENILAIAN

Untuk menilai pemanfaatan tenaga dipergunakan indikator:

  • - Rasio kunjungan dengan jumlah tenaga perawat jalan.
  • - Rasio jumlah hari perawatan dengan jumlah tenaga perawat inap.
  • - Rasio jumlah paisien intensif dengan jumlah tenaga perawat yang melayani.
  • - Rasio persalinan dengan tenaga bidan yang melayani.

Indikator untuk penilaian cakupan pelayanan adalah:

  • - Rata-rata kunjungan per hari
  • - Rata-rata kunjungan baru per hari
  • - Rasio kunjungan baru dengan total kunjungan
  • - Jumlah rata-rata pasien ugd per hari
  • - Rata-rata pasien intensif per hari
  • - Rata-rata pasien intensif perhari
  • - Rata-rata pemeriksaan radiologi per hari
  • - Prosentase r/ yang dilayani terhadap r/ rumah sakit
  • - Prosentase item obat dalam formularium
  • - Jumlah pelayanan ambulans
  • - Rasio banyaknya cucian dengan pasien rawat inap
  • - Prosentase penyediaan makanan khusus
  • - Rasio pasien rawat jalan terhadap jumlah penduduk dalam, catchment area
  • - Admission use rate
  • - Hospitalization rate

Mutu pelayanan ditinjau dari GDR & NDR

1. Angka Kematian Kasar/CDR (%) = <45%

2. Angka Kematian Netto/NDR (%) = <25%

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda